Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurir COD di Pamekasan Diduga Dianiaya Pembeli karena Barang Tak Sesuai Pesanan


Sebuah insiden kekerasan terhadap kurir pengiriman barang metode cash on delivery (COD) di Pamekasan, Madura, menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas, tampak seorang kurir muda mendapat perlakuan kasar dari seorang pembeli yang merasa tidak puas dengan barang yang diterimanya.

Peristiwa tersebut melibatkan Irwan Siskiyanto (21), warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, yang saat itu sedang mengantarkan pesanan. Ketegangan bermula saat istri pembeli menerima paket yang diduga tidak sesuai dengan yang dipesan. Sang suami, Arif alias Ayik, kemudian datang dan meminta agar uang yang telah dibayarkan oleh istrinya dikembalikan.

Dalam video, tampak Irwan mencoba menjelaskan bahwa dirinya hanya bertugas sebagai kurir dan tidak bertanggung jawab atas isi atau kualitas barang. Namun, situasi justru memanas. Arif terlihat emosi dan sempat menarik serta mencekik Irwan dengan kedua tangannya. Rekaman video menunjukkan bagian gigi depan Irwan mengalami pendarahan.

Irwan juga sempat merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel pribadinya. Ia terdengar memprotes saat dompetnya diambil oleh istri pelaku dan uang di dalamnya turut diambil.

“Tolong jangan ambil uang saya,” ujar Irwan dalam bahasa Madura, sambil menahan sakit.

Meski Irwan berulang kali menjelaskan bahwa pengembalian dana bukanlah wewenangnya, permintaan tersebut tetap dipaksakan oleh pasangan suami istri itu.

Akibat penganiayaan tersebut, Irwan mengaku mengalami nyeri di leher dan kesulitan menelan maupun menarik napas panjang. Ia telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

INFO TERBARU PELAKU SUDAH DI TANGKAP

BERITA NYA ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡




Posting Komentar untuk " Kurir COD di Pamekasan Diduga Dianiaya Pembeli karena Barang Tak Sesuai Pesanan"