SAH DI CORET‼️ Finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan, Merince Kogoya

Profil Merince Kogoya: Finalis Miss Indonesia 2025 yang Tersandung Kontroversi

Nama Merince Kogoya, perwakilan dari Papua Pegunungan dalam ajang Miss Indonesia 2025, mendadak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Hal ini terjadi usai dirinya didiskualifikasi oleh pihak penyelenggara karena sebuah unggahan lama yang kembali mencuat ke publik.

Video yang menampilkan Merince mengibarkan bendera Israel menjadi pemicu kontroversi, dan pada akhirnya menjadi alasan utama di balik pencoretannya dari kompetisi. Berikut adalah sejumlah informasi penting terkait sosok Merince Kogoya.

5 Fakta Menarik tentang Merince Kogoya

1. Asal Usul dan Latar Belakang Pendidikan

Merince Kogoya lahir di Wamena, Papua, pada 14 Agustus 2005. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Inpres Hedam Abepura, kemudian melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA di SMA Negeri 3 Jayapura. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Cenderawasih, mengambil jurusan Manajemen.

2. Aktivitas dan Prestasi di Luar Akademik

Merince bukan hanya aktif secara akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia pernah menjadi peserta dalam turnamen basket bergengsi Honda DBL pada tahun 2021 dan 2022–2023. Selain itu, ia juga mewakili sekolahnya dalam ajang Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) tahun 2021.

3. Terpilih Sebagai Miss Papua Pegunungan

Sebelum diskualifikasi, Merince berhasil melalui proses seleksi ketat dan dinobatkan sebagai finalis yang mewakili provinsi Papua Pegunungan dalam ajang Miss Indonesia 2025. Ia bersaing dengan puluhan kandidat lainnya dalam seleksi tingkat provinsi dan berhasil keluar sebagai yang terbaik.

4. Kontroversi Unggahan yang Menjadi Sorotan

Kisruh bermula ketika sebuah video lama yang diunggah Merince kembali viral. Video tersebut menampilkan dirinya bersama sebuah komunitas keagamaan mengibarkan bendera Israel. Unggahan ini diketahui telah dipublikasikan di akun Instagram pribadinya pada 16 Mei 2023.

Selain video tersebut, bagian bio Instagram Merince sempat menampilkan tulisan "I Stand With Israel" yang disertai dengan emotikon bendera negara tersebut. Hal ini memicu reaksi beragam dari publik, termasuk kritik yang mengaitkannya dengan isu geopolitik sensitif.

5. Posisinya Digantikan oleh Karmen Anastasya

Akibat polemik yang terjadi, panitia Miss Indonesia 2025 resmi mendiskualifikasi Merince pada 27 Juni 2025. Sebagai pengganti, posisi perwakilan Papua Pegunungan dialihkan kepada Karmen Anastasya yang kini melanjutkan langkah Merince dalam kompetisi nasional tersebut.

Tanggapan Merince Kogoya atas Diskualifikasi

Merince menyampaikan kekecewaannya melalui unggahan di Instagram Story dan kolaborasi konten bersama rekannya. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya tidak bermuatan politik, melainkan bersumber dari keyakinan religius yang dianutnya.

Dalam pernyataannya, Merince juga menyayangkan perjuangannya selama empat bulan, termasuk waktu dan biaya yang telah dikorbankan, harus berakhir secara tiba-tiba tanpa hasil.

Sebuah unggahan dari akun @jhmambrasar yang berkolaborasi dengan akun resmi Merince menyebutkan:

“Dalam konteks ini, tindakan Miss Papua Pegunungan yang memegang bendera Israel tidak seharusnya langsung dihakimi dan dipolitisasi secara sempit.”

Respons Pihak Miss Indonesia

Tim redaksi Kompas.com sempat hadir dalam konferensi pers yang melibatkan 38 finalis Miss Indonesia 2025 di MNC Studios, Jakarta Barat, pada Senin, 30 Juni 2025. Namun, baik Founder dan Chairwoman Miss Indonesia maupun Project Director acara tersebut memilih untuk tidak memberikan komentar atau pernyataan resmi mengenai keputusan diskualifikasi Merince Kogoya.

Kesimpulan

Kasus Merince Kogoya menjadi refleksi bahwa konten digital, terlebih yang berkaitan dengan isu sensitif, dapat membawa konsekuensi besar di era informasi. Meski Merince menyampaikan bahwa unggahannya tidak dimaksudkan secara politis, keputusan panitia tetap dijatuhkan untuk menjaga netralitas dan sensitivitas ajang nasional tersebut.

MallGede