Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolresta Serang Kota Bantah Pelaku Pembunuhan di Puri Anggrek Menyerahkan Diri: “Dia Ditangkap Polisi


Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, menegaskan bahwa pelaku pembunuhan di Perumahan Puri Anggrek, Wadison Pasaribu (37), tidak menyerahkan diri sebagaimana yang ramai diberitakan. Ia menegaskan, pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Ditangkap, tidak menyerahkan diri,” kata Yudha saat diwawancarai usai acara Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLV di alun-alun Kota Serang, Rabu (4/6/2025).


Namun, Yudha belum mau memberikan banyak komentar soal penetapan tersangka atas nama Wadison. Ia mengatakan, pihak kepolisian masih menyiapkan keterangan resmi melalui konferensi pers.


“Kami belum bisa rilis sekarang, nanti akan ada konferensi pers,” ujarnya singkat.


Versi Kuasa Hukum Korban: Pelaku Menyerahkan Diri


Berbeda dengan keterangan polisi, kuasa hukum keluarga korban, Toni Lembas Pasaribu, justru menyebut bahwa Wadison menyerahkan diri ke Polresta Serang Kota.

Menurutnya, penyerahan diri itu dilakukan pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, dan didampingi oleh pihak keluarga.


“Benar, dia didampingi keluarga,” ujar Toni saat dihubungi BantenNews.co.id via telepon, Rabu (4/6/2025).


Toni menjelaskan bahwa pengakuan Wadison terjadi setelah prosesi pemakaman istrinya, Petry, pada Senin (2/6/2025). Saat itu, keluarga mencoba membujuk Wadison agar jujur soal kejadian sebenarnya.


Awalnya, Wadison diperiksa oleh polisi sebagai saksi. Dalam keterangannya, ia mengaku menjadi korban perampokan bersama keluarganya oleh orang tak dikenal. Namun, polisi mulai curiga karena keterangan Wadison terlihat ragu-ragu.


Setelah pemeriksaan yang berlangsung hingga pukul 04.00 WIB, keluarga Wadison kembali melakukan pendekatan persuasif. Akhirnya, sekitar pukul 19.30 WIB malam, Wadison mengaku telah membunuh istrinya sendiri.
“Setelah mengaku, saya langsung sarankan agar dia diantar ke Polresta. Kami juga telepon polisi untuk menjemputnya,” terang Toni.


Alibi dan Motif: Cekik Istri, Buat Skenario Perampokan


Setelah menghabisi nyawa Petry dengan cara dicekik, Wadison diduga membuat alibi seolah-olah mereka menjadi korban perampokan. 


Ia bahkan membuang perhiasan milik istrinya dan mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara menutup kepala menggunakan kantong plastik dan karung. 


Terkait motif pembunuhan, Toni menyebutkan bahwa Wadison bertindak di luar kendali alias gelap mata. Hal itu dipicu oleh konflik lama soal perselingkuhan, yang kembali diungkit oleh Petry.


“Permasalahan ini bukan baru, mereka memang sudah beberapa kali bertengkar karena perempuan itu,” jelas Toni.

Untuk video pembahasannya disini ๐Ÿ‘‡



Posting Komentar untuk "Kapolresta Serang Kota Bantah Pelaku Pembunuhan di Puri Anggrek Menyerahkan Diri: “Dia Ditangkap Polisi"