Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jokowi Dibimbing Kasmudjo, Tapi Bukan untuk Skripsi – UGM Luruskan!


Masih banyak yang keliru soal hubungan antara Jokowi dan Kasmudjo, dosen dari Fakultas Kehutanan UGM. Banyak yang menyangka beliau adalah pembimbing skripsi Jokowi, padahal sebenarnya bukan begitu.


Menurut Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Sigit Sunarta, Kasmudjo memang membimbing Jokowi saat kuliah, tapi sebagai dosen pembimbing akademik, bukan pembimbing skripsi.


Kasmudjo mulai mengajar di UGM sejak 1977 sebagai asisten ahli. Waktu itu, dia belum bisa mengajar penuh karena masih di bawah pengawasan. Sementara Jokowi baru masuk kuliah tahun 1980.


“Saya belum tahu pasti apakah sejak awal atau di tengah masa studi, tapi yang jelas Pak Kasmudjo memang dosen pembimbing akademik Pak Jokowi,” ujar Prof. Sigit.


Jokowi sendiri sempat mengunjungi rumah Pak Kasmudjo di Sleman beberapa waktu lalu. Momen itu dibagikan lewat akun Instagram resminya. Kunjungan itu bukan tanpa alasan—Pak Kasmudjo saat ini sedang menghadapi gugatan hukum yang berkaitan dengan isu lama: dugaan ijazah palsu Jokowi.


Gugatan ini diajukan oleh Komardin dan terdaftar di PN Sleman. Menurut juru bicara pengadilan, gugatan tersebut menyasar beberapa pihak dari UGM, termasuk Kasmudjo.


Tapi sekali lagi, Kasmudjo sudah menegaskan: “Saya bukan dosen pembimbing skripsi Pak Jokowi. Pembimbingnya waktu itu adalah Prof. Sumitro.”


Saat Jokowi kuliah, Kasmudjo masih asisten dosen dan belum bisa mengajar penuh. Ia hanya mendampingi mahasiswa, termasuk Jokowi, dalam urusan akademik.


Meskipun sudah pensiun sejak 2014, nama Kasmudjo kembali jadi sorotan karena polemik yang nggak kunjung selesai ini. Semoga semua cepat jelas dan tuntas, ya!

Posting Komentar untuk "Jokowi Dibimbing Kasmudjo, Tapi Bukan untuk Skripsi – UGM Luruskan!"