Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sosok Rasulullah Yang Ternyata Dapat Menghilang Dari Pandangan

Sosok Rasulullah Yang Ternyata Bisa Menghilang Dari Pandangan

Rasulullah SAW senantiasa senantiasa dilindungi oleh Allah SWT lewat banyak mukjizat dan salah satunya Beliau sanggup menghilang lenyap dari pandangan.

Memasuki tahun ke sembilan hijriyah , keagungan agama Islam sudah terdengar ke seluruh pelosok negeri. Rentetan kemenangan dalam setiap pertempuran menghasilkan kaum muslimin begitu disegani sewaktu itu.

Oleh sebab itu , tahun ke 9 Hijriyah itu sering disebut selaku "Tahun Utusan" atau "Amul Wufud".
Sosok Rasulullah Yang Ternyata Bisa Menghilang Dari Pandangan

Keadaan yang berada di puncak sudah menghasilkan para pemimpin negara tetangga ramai mengantarkan utusannya untuk menyimak aliran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Namun demikian diantara mereka ada yang bertujuan jahat dengan bertujuan membunuh Rasulullah SAW.

Salah satunya yakni Amir bin Thufail yang berafiliasi bareng temannya yang berjulukan Ibad bin Qays.

Amir bin Thufail ini ialah delegasi dari Bani Amir yang sudah usang tidak bahagia dengan aliran Rasulullah SAW. Rencana licik tersebut dijalankan keduanya dalam suatu majelis yang dipimpin oleh Rasulullah SAW. Kala itu Nabi Muhammad SAW tengah membicarakan aliran Islam yang RAHMATAN LIL ALAMIN.

Pada sewaktu yang sudah diputuskan , Amir memberi suatu instruksi terhadap Ibad untuk menuntaskan misinya. Ibad pun mulai bergerak memutar menuju ke kepingan belakang Rasulullah SAW.

Ketika berada sempurna di belakang Rasulullah SAW , Ibad mengeluarkan pedang tajam dari sarung pedangnya dan siap menusuk ke badan Rasulullah SAW. Namun saat itu juga itu juga Ibad cuma membisu tercengang. Ia nampak risau dengan persepsi mata yang sarat ketidakpercayaan.

Beberapa detik sebelumnya , ia menyaksikan badan Rasulullah SAW , tetapi di detik-detik selanjutnya badan Rasulullah SAW itu pun menghilang. Di sudut lain , Amir juga risau dengan perilaku Ibad yang tak kunjung menghunuskan pedangnya.
Maka gagallah rencana licik itu. Ketika mereka berada di luar majelis , Amir memarahi Ibad.

"Hai Ibad , mengapa engkau tidak membunuhnya hai penakut ," kata Amir berang.
"Hai Amir , bukannya saya takut menyerupai apa yang kau tuduhkan , bukankah selama ini engkau mengakui keberanianku?" kata Ibad yang tidak ingin disebut penakut.

"Lalu mengapa engkau tak jadi membunuh Muhammad ," ucap Amir dengan kesal.
"Hai Amir , tolong-menolong saya sudah mengalami keajaiban yang terperinci , setiap kali saya akan mengayunkan pedangku , tidak terlihat orang lain kecuali kau di depanku , saya tidak menyaksikan Muhammad ," terperinci Ibad.

Amir kian murka dengan argumentasi Ibad yang tidak masuk nalar itu , sebab dari sudut lain tadi , Amir sanggup menyaksikan dengan terperinci bahwa Rasulullah SAW masih berada di tempatnya dan tidak beranjak sedikitpun.

"Hai Ibad , Muhammad itu sempurna berada di depanmu ," sergah Amir dengan kesal.
"Benar , Muhammad di depanku , tetapi setiap hendak kuayunkan pedangku , yang terlihat cuma kau ," tanda Ibad.

"Engkau sudah dibutakan oleh Muhammad , padahal ia berada di depanmu ," kata Amir lagi.

"Hai Amir , ketahuilah bahwa dari pada pedangku akan perihal tubuhmu , maka saya urungkan niatku untuk membunuh Muhammad ," jawab Ibad yang terlihat depresi berat dengan pengalaman itu.

Begitulah cara Allah SWT dalam mempertahankan utusan-Nya , Rasulullah SAW.
Sebagai jawaban atas rencana jahat keduanya , Nabi Muhammad SAW meminta terhadap Allah SWT mudah-mudahan melaknat keduanya.

Allah SWT pun alhasil mengabulkan undangan Nabi Muhammad SAW , Amir meninggal dunia tak usang kemudian sehabis terkena suatu penyakit , sedangkan Ibad alhasil juga mati sehabis tersambar petir.

Posting Komentar untuk "Sosok Rasulullah Yang Ternyata Dapat Menghilang Dari Pandangan"