Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Ayah Di Polman Rela Terobos Banjir Agar Anaknya Sanggup Mengikuti Sekolah Tatap Muka

Seorang Ayah di Polman Rela Terobos Banjir Agar Anaknya sanggup Mengikuti Sekolah Tatap Muka

 

TRIBUN-SULBAR.COM - usaha seorang ayah berjulukan Thamrin (50) di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat ini pantas diacungi jempol.

Dia rela menerobos banjir sembari menggendong anaknya yang berjulukan Arifuddin ke sekolah.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Polman memang sudah ditangani sejak permulaan pekan ini.

Namun cuaca yang sedang tidak erat sejak beberapapekan terakhir menghasilkan saluran jalan menuju sekolah titik terendam banjir jawaban luapan Sungai Sandreko.

"Biasanya kalau isu terkini kemarau berangkat sendirian, cuma kalau isu terkini hujan begini orangtua tidak berani anaknya pergi sekolah sendirian. Rata-rata anak di sini ditemani keluarga atau orangtuanya ke sekolah," tutur Thamrin menyerupai dikutip dari Kompas.com.

Dia mengatakan, dahulu ada jembatan penyeberangan antardusun, tetapi sejak rusak diterjang banjir hingga kini belum ada jembatan pengganti.

"Hampir dua tahun cuma di rumah tidak pernah berjumpa dan bermain bareng teman-teman," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dusun Sandereko Ilyas menjelaskan, sejak jembatan penyeberangan ambruk diterjang banjir bertahun-tahun lalu, saluran jalan satu-satunya yang sanggup dilewati cuma menyeberangi Sungai Sandreko.

“Apalagi kalau sungai meluap menyerupai ini warga terisolasi,” terperinci Ilyas.

Sehingga beliau berharap, pemerintah secepatnya membangun kembali jembatan biar sanggup dimanfaatkan warga. (*)'

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/052500578/perjuangan-ayah-di-sulbar-terobos-banjir-demi-anaknya-ikut-sekolah-tatap


Sumber darihttps://sulbar.tribunnews.com/2021/09/10/seorang-ayah-di-polman-rela-terobos-banjir-agar-anaknya-dapat-mengikuti-sekolah-tatap-muka?page=all

Posting Komentar untuk "Seorang Ayah Di Polman Rela Terobos Banjir Agar Anaknya Sanggup Mengikuti Sekolah Tatap Muka"