Sabda Rasulullah: Inilah 3 Ciri Keberuntungan Hidup

Sabda Rasulullah: Inilah 3 Ciri Keberuntungan Hidup

Semua orang niscaya menghendaki keberuntungan di dalam hidupnya. Namun , banyak orang yang malah menemukan kesialan hidup karena tidak mengenali ilmunya. Padahal , Rasulullah SAW telah banyak menginformasikan mengenai bagaimana menemukan keberuntungan mudah-mudahan sulit dipercayai meleset. Di antaranya merupakan ada 3 ciri orang mujur yang diriwayat oleh Imam Ahmad bin Hanbal berikut ini.

Istri

Istri yang menenteng keberuntungan memiliki 3 ciri; ucapannya mengasyikkan hati , menyejukkan dikala dilihat , amanah mempertahankan harta dan anak di saat ditinggalkan. Inilah keberuntungan pertama bagi seorang hamba. Istri sholeha merupakan sebaik mungkin komplemen dari sekian banyak komplemen dunia.

Seorang istri cuma akan memiliki 3 perilaku ini jikalau dia memiliki pengertian agama yang benar. Dengan pemahamannya itu , dia akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan ketaatan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW yang di dalamnya terdapat ketaatan terhadap suami.

Kendaraan

selanjutnya merupakan kendaraan yang sanggup melaju kencang. Rasulullah SAW dalam riwayatnya ini menyebutkan ‘kuda yang penurut dan larinya kencang’.

Tafsirnya , di zaman ini , semua jenis kendaraan yang sanggup digunakan dalam amalan kebaikan , berguru , berhijrah , dan jihad di jalan Allah SWT. Itulah kendaraan yang bukan cuma cepat berlari , namun juga menjadi kendaraan bagi pemiliknya , kelak di akhirat.

Rumah

Rasulullah menyebutkan rumah dengan redaksi ‘rumah besar yang banyak menemukan tamu’. Adalah kediaman yang menjadi pemenuhan atas hajat hidup orang banyak. Adalah kawasan yang sanggup menghimpun sebanyak-banyaknya kaum Muslimin dalam kajian , taklim , dan seluruh aktivitas untuk mengenang Allah SWT. merupakan rumah yang dihadiri alasannya merupakan dikehendaki , yang dirindukan alasannya merupakan mengingatkan siapa yang bertamu terhadap Allah SWT.

Rumah inilah yang tenteram untuk dijadikan markas dakwah , kawasan menggalang kekuatan umat , dikehendaki banyak kaum Muslimin , bahkan tenteram untuk ditinggali oleh mereka yang kafir atau orang selain Muslim.

Inilah rumah yang sanggup menjadi pengirim hidayah. Rumah yang betul-betul sanggup menenteramkan hati siapa yang berkunjung ke sana. Rumah yang tenang , sanggup digunakan untuk mengisi daya ruhani mudah-mudahan selalu itiqamah di jalan taqwa.