Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Haru Usaha Seorang Bapak Kerja Sembari Bawa Anaknya, Alasannya Yakni Bikin Warganet Trenyuh

Kisah Haru Perjuangan Seorang Bapak Kerja Sembari Bawa Anaknya, Alasannya Bikin Warganet Trenyuh

TRIBUN-BALI.COM - Kisah usaha seorang ayah dalam mempertahankan anak-anaknya sambil melakukan pekerjaan ini trend di media sosial.

Sejak diposting pada 20 Agustus kemarin, dongeng itu telah dibagikan lebih dari 32 ribu kali dan dikomentari nyaris 20 ribu kali oleh netizen.

Cerita itu dibagikan oleh akun Facebook Febby Valentine.

Tampak dalam postingannya, suatu foto menyediakan seorang lelaki sedang duduk bareng dua anaknya.

Seorang anak terlihat duduk di samping ayahnya dengan ganjal kardus bekas.

Tampak seorang anak lagi tertidur dengan posisi kepala di paha sang ayah dan tubuh di kardus bekas.

Sang ayah yang menyender ke dus itu tersenyum ke arah kamera, begitu juga dengan anak gadisnya.

Guruh dan anak-anaknya
Guruh dan anak-anaknya (Facebook)

Begini dongeng yang dibagikan :

Malam tadi kami berjumpa dengan seorang bapak dan 2 orang putrinya.

Entah mengapa hati ini terpanggil untuk mampir dan bertemu.

Saya : bapak rumahnya dimana? Kok sdh malam blm pulang

Bapak : rumah saya di legok bu, nanti jam 3 malam gres pulang alasannya yakni nunggu barang2 hasil mulung ditimbang dulu. Ini lg istirahat sebentar hbs keliling mulung

Saya : ini anak2 nya dibawa pak malam2?

Bapak : iya ibu nya sdh meninggal, saya kepikiran klau ditinggal di rumah sendirian. Dulu saya pernah kerja jadi supir namun berhenti alasannya yakni tidak tahan dingin.Jadinya kini saya mulung.

(seketika itu saya menyaksikan keadaan kaki sang bpk yg terlihat kecil, dan badannya yg kurus dan melengkung. Firasat saya menyampaikan bpk ini kena penyakit paru2 atau tbc tulang)

Saya : nama bpk dan adik2 ini siapa?

Bapak : nama saya guruh, yg ini lydia (anak wanita sblh kanan sang bapak) dan ini tesa (anak yg sedang tidur dipangkuan sang bpk)

Saya : tiap hari bapak mulung disekitar sini?

Bapak : iya bu, tempat nimbangnya dibelakang sini.

Saya : bpk ini ada sedikit makanan untuk dikonsumsi bersama2 ya. Jaga kesehatan dan klau saya melalui sini saya akan mampir lagi

Bapak : terima kasih bu (sambil mulai membuka kotak makan dan mulai menyuapi ke dua anak perempuannya)

Saya terharu menyaksikan cinta kasih sang bpk ke ke2 nya anaknya ini, meskipun hidup dalam kekurangan tetapi dengan sekuat tenaga bpk ini tetap bertanggung jawab mempertahankan anak2nya.

Tidak dibiarkan sendirian ataupun terlantar.

Jika teman2 ada yang kebetulan sedang melalui di daerah gading serpong depan McD atau Rumah buah dan menyaksikan bpk ini beserta ke-2 anaknya sedang duduk disekitar situ, mampirlah sebentar dan berikanlah mereka sedikit cinta berupa makanan / minuman / busana / selimut.

Jika teman2 punya info lowongan pekerjaan daerah gading serpong unk sang bpk yg keadaan fisiknya terbatas ini (sebatas menolong bersih2 rmh ataupun mempertahankan kebun dll) mohon diinformasik

an ya.

Mohon dishare ya teman2, kian banyak orang yg tahu, kian bnyk pula bala sumbangan yang tiba unk bapak ini dan anak2nya.

Tuhan memberkati kita semua :)"

Di zaman menyerupai kini ini banyak orang bau tanah yang menitipkan anaknya ke pengasuh.

Alasannya, yakni alasannya yakni kedua orang bau tanah itu sibuk bekerja.

Pergi pagi pulang malam, menghasilkan anak-anaknya mesti menghabiskan waktu bareng pengasuh.

Bahkan banyak juga orang bau tanah yang sebulan sekali berada di rumah alasannya yakni melakukan pekerjaan di luar kota.

Namun, kisah ayah yang satu ini nampaknya patut dijadikan renungan untuk para orang bau tanah yang terlalu sibuk melakukan pekerjaan sampai menelantarkan anaknya.

Memang setiap orang bau tanah punya cara masing-masing dalam mempertahankan dan membesarkan anak-anaknya.

Semoga kisah ini dapat menginspirasi orang bau tanah di luar sana, dan minimal menghasilkan kita bersyukur akan kehidupan yang dimiliki sewaktu ini. (*)


Sumber darihttps://bali.tribunnews.com/2017/08/22/kisah-haru-perjuangan-seorang-bapak-kerja-sembari-bawa-anaknya-alasannya-bikin-warganet-trenyuh?page=all

Posting Komentar untuk "Kisah Haru Usaha Seorang Bapak Kerja Sembari Bawa Anaknya, Alasannya Yakni Bikin Warganet Trenyuh"