Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hanya Memberi, Tak Harap Kembali: Inilah Cerita Usaha Seorang Ibu Besarkan Usahawan Sarat Nyali

Hanya Memberi, Tak Harap Kembali: Inilah Kisah Perjuangan Seorang Ibu Besarkan Pengusaha Penuh Nyali

TRIBUNNEWS.COM - Di balik keberhasilan seorang anak, senantiasa ada dongeng perihal tugas seorang ibu di baliknya. Tanpa mengecilkan tugas ayah, usaha seorang ibu akan senantiasa mendapat wilayah tersendiri di hati seorang anak.

Salah satu contohnya merupakan Ibunda Elon Musk, Maye Musk, yang menjalani tugas selaku orang bau tanah tunggal. Ia memiliki andil besar dalam mengirimkan putranya hingga bisa mendirikan perusahaan besar Tesla dan SpaceX. 

Lalu, ada juga kisah yang tiba dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Ia pernah bercerita jikalau apa yang didapatkannya ketika ini merupakan berkat sang ibu, Mien Uno, yang berperan selaku guru dan sobat diskusi yang menghasilkan hidupnya lebih berarti.

Kisah berhasil berkat peranan ibu tidak cuma tiba dari Elon Musk dan Sandiaga Uno. Seorang pegiat UMKM setempat asal Bandung berjulukan Wendi Paisal juga punya dongeng tersendiri perihal pengorbanan sang ibunda atas keberhasilan usaha fesyen miliknya.

Kepada media, Wendi bercerita bahwa usahanya sempat terpuruk di tahun 2019. Namun berkat tugas serta sang ibu, ia berhasil berdiri dengan membuka toko onlinenya sendiri di Shopee dengan nama indahfashion26. 

Kini, usaha Wendi tak cuma mengalami kenaikan dalam hal omzet, tetapi juga telah berhasil menjalankan ekspor serta bisa mempekerjakan hingga 42 orang yang tinggal di sekitarnya.

Tak ketinggalan, Wendi turut menceritakan bagaimana sang ibunda, Imas Mashitoh, selama ini berjuang memadai keperluan hidup keluarganya dengan melakukan pekerjaan selaku Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. 

“Dulu saya tinggal di kampung terpencil, di Surade, Kabupaten Sukabumi. Kondisi keluarga tergolong orang enggak punya. Pendapatan bapak selaku petani Alhamdulillah cukup untuk makan, tetapi untuk beli-beli keperluan lain ya nggak bisa. Ya dari situ ibu menentukan untuk jadi TKI di Arab Saudi,” kenangnya.

Sekembalinya sang ibu ke tanah air, Wendi malah sempat tidak memahami paras wanita yang melahirkannya tersebut sehabis beberapa tahun tidak berjumpa satu sama lain.

“Saya waktu itu jemput ibu di rumah saudara, tetapi saya enggak tahu itu siapa. Ibu datang, meluk saya sambil nangis lama, saya gundah tetapi di ketika yang serentak juga sedih,” ucap Wendi.

Meski begitu, keduanya kian bersahabat satu sama lain seiring dengan berjalannya waktu. Wendi sering kali menceritakan banyak sekali keluh kesahnya dengan sang ibu, tergolong juga permasalahan yang ia hadapi dengan bisnisnya. Bisnis garmen skala kecil milik Wendi ini sempat terpuruk kala itu, hingga alhasil ia mesti memasarkan semua alat produksi.

“Memang ketika itu semua sedang anjlok, bahkan bisnis saya yang telah usang anjlok hingga mesin ikut dijual. Waktu ibu tahu keadaan bisnis saya lagi terpuruk, ibu eksklusif ambil pinjaman ke bank 10 juta. Ibu kasihin ke saya katanya untuk modal usaha tambahan,” kata Wendi.

Tidak cuma menyediakan hasil jerih payahnya selaku TKI untuk menolong modal anaknya, Ibu Imas juga rela menekuni eksklusif untuk mendukung kelangsungan produksi. Menurut Wendi, sang ibu utamanya sangatlah menolong dalam proses merajut sweater

Demi kelangsungan bisnis sang anak, Ibu Imas turut terlibat dalam proses produksi
Demi kelangsungan bisnis sang anak, Ibu Imas turut terlibat dalam proses buatan barang indahfashion26. (Foto: Dok Istimewa)

“Saya enggak bisa apa-apa jikalau nggak ada ibu. Ibu udah berumur tetapi tetep maksa untuk bantuin saya menjahit sweater. Alhamdulillah, saya bisa berdiri lagi hingga di titik sekarang,” tutup Wendi.

Bagi Wendi, Ibu Imas merupakan seorang sosok jagoan yang tak tergantikan. Berkat sumbangan moral dan material dari sang ibu serta kegigihannya untuk terus menggali ilmu untuk berdagang online melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung, bisnis Wendi perlahan berdiri hingga bisa menjangkau laba hingga puluhan juta Rupiah per bulan. 

Shopee Hadirkan Festival Hari Ibu untuk Apresiasi Perjuangan Para Ibu

Dalam rangka mendukung usaha dan kerja keras para Ibu yang menghidupkan semangat berwirausaha di Shopee, Shopee mendatangkan Festival Hari Ibu pada momen Hari Ibu tahun ini! 

Di Festival Hari Ibu, terdapat penawaran berupa Extra Voucher 22RB dan Favorit Ibu Diskon sebesar 60 persen yang berjalan dari tanggal 19 hingga 22 Desember 2022.

Selain itu, pengguna juga bisa mendapat Promo Kilat 80 persen yang khusus dihadirkan pada Puncak Perayaan Festival Hari Ibu pada hari ini, 22 Desember 2022.

Dengan banyak sekali promo menawan di Festival Hari Ibu dari Shopee, kau pun bisa menyediakan sesuatu yang bermakna di Hari Ibu tahun ini. Jangan hingga lewatkan peluang ini untuk mengapresiasi usaha Ibunda tercinta!


Sumber darihttps://www.tribunnews.com/bisnis/2022/12/22/hanya-memberi-tak-harap-kembali-inilah-kisah-perjuangan-seorang-ibu-besarkan-pengusaha-penuh-nyali?page=all

Posting Komentar untuk "Hanya Memberi, Tak Harap Kembali: Inilah Cerita Usaha Seorang Ibu Besarkan Usahawan Sarat Nyali"