Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dar Al-Hajar: Suatu Watu Besar Di Atasnya Bangun Istana Megah

Dar al-Hajar: Sebuah Batu Besar Di Atasnya Berdiri Istana Megah - Dar Al-Hajar dalam bahasa lokal artinya merupakan istana kerikil dan memang...

Dar al-Hajar: Sebuah Batu Besar Di Atasnya Berdiri Istana Megah - Dar Al-Hajar dalam bahasa lokal artinya merupakan istana kerikil dan memang keseluruhan struktur bangunan yang dibikin dari batu-batuan. Bangunan yang berjarak sekitar 15 km dari ibukota Yaman , Sana'. Istana ini dulunya merupakan rumah seorang ulama beken berjulukan Yahya Muhammad Hamid ed-Din (1911-1948). Yahya Muhammad sendiri tidak membangun rumah itu mulai dari permulaan melainkan tinggal merenovasi bangunan antik yang sudah ada di situ. Bangunan ini sendiri kini digunakan selaku museum dan merupakan salah satu tujuan rekreasi beken di Yaman.

Bangunan ini begitu menawan alasannya merupakan bangunan ini merupakan pola khas arsitektur Yaman. Yang terlihat berkembang keluar dari bebatuan tempatnya dibangun , dan mempunyai karakteristik lukisan jendela dan tepi. Selain itu , ia berdiri sendirian di suatu oase hijau dan hening , yang merupakan wadi.
 
 
Dahulu , Yaman tak mempunyai raja atau presiden. Sebaliknya , kepemimpinan negara terletak di bahu seorang Imam (pemimpin spiritual Islam). Yahya Muhammad Hamiddin (1869-1948) menjadi Imam dari Zaydis (sebuah sekte agama Islam) setelah selesai hidup ayahnya pada tahun 1904 , lalu menjadi Imam Yaman pada tahun 1918 hingga ia terbunuh pada 1948.

Istana ini dibangun pada tahun 1930 oleh Imam Yahya selaku istana ekspresi dominan panas. Istana balasannya dibuka untuk hadirin , tetapi , bermetamorfosis semacam museum.

 
Untuk masuk ke istana kita mesti berbelanja tiket apalagi dahulu . Bangunan lima lantai dengan banyak kamar dan tangga besar dan kecil yang sepertinya menenteng hadirin berputar-putar. Ada dapur , ruang penyimpanan , ruang bagi wanita , ruang konferensi untuk pejabat tinggi dan teman-teman dari Imam Yahya.

Ada metode untuk mendinginkan air dalam Earthware jars , kita juga sanggup menyaksikan jendela takhrim dari bersahabat , ada sumur yang sungguh dalam.

Kelima lantai memamerkan hal-hal yang pantas untuk dilihat , tetapi berjalan-jalan di dasar bangunan merupakan sama mengesankannya dan mempertinggi kekaguman kita pada arsitektur Yaman yang menakjubkan. 

Posting Komentar untuk "Dar Al-Hajar: Suatu Watu Besar Di Atasnya Bangun Istana Megah "