Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak mau Jadi Pengemis, Perempuan Dengan Kekurangan Fisik Ini Rela Jadi Buruh Meski Cuma Diupah Rp 250

Bukan Kaprikornus Pengemis, Wanita dengan Keterbatasan Fisik Ini Rela Kaprikornus Buruh Meski Hanya Diupah Rp 250

Memiliki kekurangan fisik tak menjadi penghalang untuk mencari rezeki yang halal.

Bukan menjadi seorang pengemis, tetapi sosok perempuan yang kini videonya booming di medsos justru menjalankan pekerjaan selaku pengupas jagung.

Video yang dibagikan akun @nenk_updatee menjadi ramain dikomentari oleh warganet yang merasa iba menyaksikan bayaran yang diterima perempuan itu untuk pekerjaannya.

"Jangan lupa bersyukur, protolin jagung tiga hari sanggup 60 liter x Rp 250 perak, gajian ? ," tulis dalam keterangan itu.

Sontak video itu seolah menjadi "tamparan" bagi mereka yang memiliki fisik sempurna.

Dari pekerjaannya, perempuan itu cuma dibayar Rp 15 ribu .

Setiap hari ia melakukan pekerjaan protolin jagung dan di hadapannya telah disiapkan satu ember berskala besar berwarna hitam.

Wanita berambut panjang itu, satu per satu memisahkan biji jagung.

Terlihat keadaan fisiknya memiliki keterbatasan, kedua tangannya tak memiliki jari.

Namun dirinya tetap berjuang untuk melakukan pekerjaan untuk menyambung hidup.

Perjuangan perempuan ini memperoleh perhatian dan simpati dari warganet.

"Tuhankuuuu agar ada rejeki dari daerah lain ya mbakkk," tulis warganet.

"Nah buat kaum rebahan yang kata y punya gelar S kemudian ngelamar kerjaan online dengan ekspektasi pengen honor gede .. see. Semua butuh proses, jalani apa yang kalian sanggup sekarang," tambah warganet lainnya.

Sumber darihttps://palembang.tribunnews.com/2021/10/22/bukan-jadi-pengemis-wanita-dengan-keterbatasan-fisik-ini-rela-jadi-buruh-meski-hanya-diupah-rp-250?page=all

Posting Komentar untuk "Tidak mau Jadi Pengemis, Perempuan Dengan Kekurangan Fisik Ini Rela Jadi Buruh Meski Cuma Diupah Rp 250"