Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjuangan Seorang Ayah Di Kelantan, Merawat 3 Anaknya Yang Menderita Kelumpuhan Otak

Perjuangan Seorang Ayah di Kelantan, Merawat 3 Anaknya yang Menderita Kelumpuhan Otak

3 Anaknya Menderita Kelumpuhan Otak, Seorang Ayah asal Kelantan Merawat Mereka Semua Sendiri

Seorang ayah asal Tumpat, Kelantan, mesti merawat tiga anaknya yang menderita cerebral palsy atau kelumpuhan otak.

Khairul Nisaa’ (25), Muhammad Amir (18), dan Ain Husna (17), didiagnosis lumpuh otak sejak bayi.

Mereka cuma bisa berbaring di wilayah tidur sejak dikala itu.

Menurut bernama.com, Mohd Zain Abdullah (56) melakukan pekerjaan paruh waktu selaku tukang bangunan di desanya di Kampung Kok Keli.

Ayah 7 anak ini menghabiskan waktunya selepas kerja untuk merawat tiga anaknya yang memiliki keperluan khusus.

Meski tahu merawat 3 anak berkebutuhan khusus bukanlah kiprah yang mudah, Mohd Zain berkata ia senantiasa teringat pesan istrinya.

Sang istri sudah meninggal dunia dua tahun kemudian alasannya merupakan kanker payudara.

Istri Mohd Zain berpesan padanya untuk merawat belum dewasa mereka.

Frontdesk.com.my
Frontdesk.com.my 

Meski sukar dan banyak tantangan, Mohd Zain tetap melaluinya.

Mohd Zain masih punya 4 anak lagi yang sehat.

Meski begitu, beliau sendiri lah yang memandikan ketiga anaknya.

Sebab, butuh tenaga yang besar agar bisa mengangkat ketiga anaknya itu.

Dua anak yg lain menolong menyuapi saudara-saudara mereka makan.

Harus melakukan pekerjaan sekaligus merawat anak-anaknya yang berkebutuhan khusus, pendapatan Mohd Zain kadang tak pasti.

Beruntung, ia memperoleh pemberian finansial dari Badan Kesejahteraan Sosial.

Mohd Zain memperoleh pemberian RM1,050 atau 3,3 juta rupiah tiap bulannya.

Frontdesk.com.my
Frontdesk.com.my 

Ia juga memperoleh peran serta dalam bentuk popok dan duit tunai dari perwakilan Bandara Malaysia Sdn Bhd yang dipimpin oleh Ahmad Fikri, manajer Bandara Sultan Ismail Petra.

Setelah dongeng Mohd Zain yang merawat ketiga anaknya viral, Ahmad Fikri menentukan untuk memperpanjang pemberian untuk keluarga Mohd Zain dengan menghimpun peran serta yang diberikan oleh para karyawan Bandara Malaysia Sdn Bhd.

Kisah Naja, Bocah Penghapal Al Alquran yang Mengalami Kelumpuhan Otak

Dilansir TribunStyle.com, walaupun kata kedokteran, otak bocah ini tidak dapat berfungsi dengan optimal namun bocah ini mengambarkan 'mujikzat Tuhan' bisa menghafal Al Alquran di tengah keterbatasan.

Video penerima Hafiz Cilik Indonesia, Naja, menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.

Naja, sejak kecil sudah divonis lumpuh otak.

Otak bocah ini tidak berfungsi maksimal, beliau tidak dapat berlangsung bahkan untuk makan membutuhkan bantuan.

Tetapi apa yang sudah dijalankan Naja banyak mencuri perhatian publik.

Naja bisa hafal Al Alquran hingga per halaman-halamannya.

Video agresi menawan Naja diunggah oleh akun Hafiz Cilik Indonesia di Facebook, Sabtu (4/5/2019).

Presenter Hafiz Cilik Indonesia, Irfan Hakim, menjelaskan Naja lahir menderita kelumpuhan otak atau cerebral palsy.

Tidak seumpama anak kebanyakan Naja tidak dapat menertibkan motorik tidak dapat terkontrol.

"Otaknya disebut lumpuh namun memorinya besar lengan berkuasa sekali (bisa hafal Al-Quran)." heran Irfan Hakim.

Ibu Naja, Dahlia Andayani, menyampaikan anaknya sungguh cepat mengahafal kitab suci umat Islam tersebut.

Bahkan Naja hafal hingga sehalaman-halamannya.

"Dia bahkan hafal sehalaman-halamannya tanpa orangtuanya mengajari." ungkapnya.

( )

Pernyataan ibu Naja pun diuji oleh dewan juri.

Salah satu juri, Kak Nabila, membacakan suatu ayat yang diseleksi secara acak untuk menguji Naja.

Rupanya Naja bisa menebak di halaman berapa dan surat apa yang dibaca Kak Nabila.

"Halaman 176, surat Al-Araf, juz 9." kata Naja.

Selain itu Naja juga bisa melanjutkan lanjutan ayat tersebut.

Irfan Hakim pun ikut menguji dengan meminta Naja membacakan ayat pertama di halaman 268 & 211.

Naja pun bisa menebak dan membacakan ayat yang diminta Irfan Hakim.

Aksi Naja pun memancing haru para penonton di studio.

"Walau kata kedokteran otaknya tidak dapat berfungsi optimal namun Allah berkata lain."

"Di otak (Naja) justru berisi lembaran-lembaran Alquran yang dihafal."

"Tidak cuma hafal namun Naja cinta kepada Al-Quran." ungkapnya.

Irfan bahkan menyampaikan Naja bisa memenangkan insan wajar lainnya.

Irfan membayangkan Naja akan gampang masuk ke Surga di bandingkan dirinya yang bahkan akan terjungkal merasakan neraka.

Melihat kegigihan Naja, Habib Nabiel bahkan hingga mencium tangan bocah asal Mataram tersebut.

Pantauan Tribunstyle.com, sejak diunggah video ini sudah disaksikan hingga 5,3 juta kali di Facebook hingga Selasa (7/5/2019).


(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Tribunstyle.com, Verlandy Donny Fermansah)

Sumber darihttps://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/07/perjuangan-seorang-ayah-di-kelantan-merawat-3-anaknya-yang-menderita-kelumpuhan-otak?page=all

Posting Komentar untuk "Perjuangan Seorang Ayah Di Kelantan, Merawat 3 Anaknya Yang Menderita Kelumpuhan Otak"